Rabu, 16 Mei 2012

PERAN GURU SEBAGAI KHALIFAH



Ketika pembagian sertifikat pendidik bagi guru-guru PAI dari tingkat RA sampai SMU/SMK pada tanggal 10 April 2012, Dekan Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Gunung Jati yakni Prof. DR. Mahmud, memberikan kuliah umum kepada kami. Inti dari kuliah yang beliau sampaikan saya simak sebagai berikut :

 1. dalam berbuat baik, janganlah terkontaminasi dengan apapun. Dalam artian bahwa jika kita berbuat baik kepada seseorang , kita janganlah menunggu orang tersebut berbuat baik pada kita, namun tebarkanlah kebaikan kepada siapapun termasuk kepada orang yang telah menyakiti kita. Karena inilah dasar pertama dari ikhlas, sebab jika kita berbuat kebajikan atas dasar ikhlas, maka kita akan merasakan enjoy, dan dengan hati yang enjoy dan lapang maka Allah SWT senantiasa akan memberikan kelapangan kepada kita.

2. jangan memusyrikkan SERTIFIKAT SERTIFIKASI, karena jika kita menganggap bahwa sertifikat sertifikasi sebagai sumber rezeki maka kita termasuk musyrik. Beliau berpesan, jadikanlah sertifikat sertifikasi sebagai asupan vitamin bagi kita untuk bekerja membangun generasi muda dengan baik dan bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kualitas generasi bangsa.

 3. Guru merupakan KHALIFAH Inilah hal yang paling menarik bagi saya dari kulaih beliau. Karena selama ini kita menganggap Khalifah hanyalah pemimpin bangsa atau pemerintahan. Namun sebenarnya KHALIFAH memiliki makna yang luas dan dalam. Guru merupakan khalifah di kelasnya masing-masing, bahkan secara luas bukan hanya di dalam kelas, namun di luar kelas pun guru merupakan khalifah bagi murid-muridnya.Khalifah mengandung arti pengayoman, pemeliharaan, serta pembimbingan, agar setiap makhluk mencapai tujuan penciptaannya. Dasar tujuan penciptaan makhluk adalah untuk mengabdi pada Tuhan yakni Allah SWT, maka peran guru sebagai khalifah adalah bertugas untuk memberikan bimbingan, arahan, pengayoman agar murid-muridnya menjadi hamba yang benar-benar tunduk dan patuh terhadap aturan Rabnya. Jika murid-murid kita sudah menjadi hamba yang tunduk dan patuh terhadap aturan Allh SWT, maka akan tercipta masyarakat yang madani, insya Allah. wah, ternyata peran guru itu terutama guru PAI sangatlah berat, semoga para guru di Indonesia mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, khususnya bagi diri saya pribadi. Amin

Sabtu, 07 Januari 2012

Pesantren IT Inspirasiku

Saya ingat, saat itu pertengahan Ramadhan 1432H yang bertepatan dengan bulan Agustus 2011, saya membaca tautan dari facebook. Tautan tersebut saya baca di forum PAGI yang diposting oleh bapak Djadja Sardjana. Isi tautan tersebut adalah sebuah pengumuman bahwa Comlabs USDI ITB akan mengadakan pesantren IT untuk guru-guru. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan tanggal 23-24 Agustus 2011. Membaca tautan itu, saya langsung tertarik dan saya me-like serta memberikan koment atas posting tersebut. Koment tersebut dijawab oleh pa Djadja yang menanyakan apakah saya berminat mengikuti kegiatan tersebut,...yang kontan saya jawab : MAU. Sesungguhnya hati saya saat itu sangat gembira, karena saya merasa saya masih awam tentang IT. Pada hari yang dijadwalkan saya berangkat ke ITB,saya pergi dengan niat mencari ilmu dan saya berdoa semoga saya diberi ilmu yang bermanfaat untuk kelancaran tugas saya dalam upaya meningkatkan kompetensi saya sebagai guru. Karena saya sadar perkembangan teknologi yang demikian pesat akan berdampak pada dunia pendidikan, sedangkan jika saya khususnya sebagai guru berdiam diri saja bagaimanakah nasib pendidikan di negeri ini. Pada hari pertama pesantren IT seluruh peserta disuruh menuliskan tentang filosofi pendidikan atas bimbingan pa Djadja Sardjana. Disitu saya menuliskan tentang filosofi pendidikan. Kemudian saya mendapat materi tentang IT dari tutor yang lainnya. Pada hari kedua kami belajar membuat media pembelajaran dengan power point. Pada sesi ini saya tampil mempresentasikan hasil kerja saya yang saya set seperti pear teaching. Alhasil saya mendapat doorprize sebuah buku. Saya gembira sekali, karena setelah saya baca buku tersebut bercerita tentang seorang penderita terot yang berhasil menjadi guru kreatif. Buku tersebut sangat menjadi inspirasi dan motivasi bagi saya untuk menjadi guru kreatif dan dirindukan siswanya. Hampir setiap KBM saya mencoba menggali strategi pembelajaran yang baru agar siswa senantiasa merasa senang dan nyaman belajar. Saya ingin menjadi guru kreatif...TERIMA KASIH PESANTREN IT