Rabu, 29 Mei 2013

PERLUNYA MEMAHAMI KARAKTER SISWA

Saya sangat bersyukur karena saya menjadi guru PAI di sekolah dasar yang harus mengajar enam kelas dari kelas 1 sampai kelas 6. Hal ini tentu merupakan pekerjaan yang unik, sebab setiap kelas berbeda karakternya. Kelas 1 merupakan usia awal sekolah setelah mereka melewati pra sekolah yaitu di TK. Sedangkan kelas 6 merupakan siswa yang dalam masa gerbang pubertas. Keadaan demikian tentunya diperlukan strategi yang berbeda dalam mengajar.

Ada beberapa pengalaman yang akan saya ceritakan disini. Pertama ketika pada awal tahun ajaran baru saya mengajar di kelas 1, dalam setiap pertemuan saya selalu menyiapkan lagu-lagu bahkan saya sering saya menciptakan lagu sendiri. Hal ini dikarenakan situasi atau karakter siswa kelas 1 yang masih perlu adaptasi untuk belajar di sekolah dasar, sebab mereka masih merasa bahwa mereka belajar di TK. Pada situasi tersebut kita harus ekstra sabar dalam menghadapi peserta didik yang masih manja dan kadang rewel, misalnya saja jika tidak ditungguin ibunya masih suka nangis atau ketika disuruh menyanyi ke depan malah menangis.Namun disini saya akan memaparkan beberapa tips bagaimana strategi mengajar di kelas 1 pada awal tahun ajaran sebagai berikut :
1. Perlakukan mereka seperti anak TK, misalnya jika mereka merajuk atau merengek, bujuk mereka dengan ucapan kata-kata : aduh sayang.....atau aduh cantiknya dsb. Atau pada saat mengabsen jangan lupa harus selalu memuji mereka, dengan demikian mereka akan simpati pada kita.
2. Siapkan lagu-lagu yang menarik perhatian mereka dan membuat mereka senang. Karena pada tahap awal mengajar di kelas 1 kita banyak bicaranya
3. Siapkan alat peraga yang menarik, karena siswa kelas SD terutama siswa kelas 1 sangat menyukai hal-hal yang abstrak. Apalagi tema pertama yang diajarkan pada bulan pertama di kelas 1 adalah tentang diri sendiri. Apalagi jika alat peraganya IT, kita dapat menampilkan cerita atau kartun tentang diri sendiri yang dikemas dalam cerita lucu dan fun.
4. Selalu mengelus pundak siswa jika mereka mendekat dan bertanya tentang sesuatu dan di disaat kita berbicara dengannya face to face.

Demikian beberapa tips sederhana yang mungkin bermanfaat

Rabu, 15 Mei 2013

STRATEGI PEMBELAJARAN DENGAN METODE BERKEMAH PADA MAPEL PAI DI SD



Penanaman keimanan pada anak sekolah dasar saat ini dirasakan masih sulit, hal ini penulis alami sendiri karena penulis sebagai guru maple PAI di SD. Padahal peserta didik  sekolah dasar merupakan golden age dalam penanaman tersebut. Namun hal ini dibutuhkan strategi pembelajaran yang tidak membosankan dan tentunya dapat menyenangkan peserta didik.
Mungkin saat ini kegiatan pembelajaran yang kita lakukan sangat monoton, yakni kita hanya melakukan kegiatan tatap muka di dalam kelas, hal ini tentu sangat membosankan apalagi pada materi keimanan dimana peserta didik membutuhkan suasana kegiatan pembelajaran yang lain daripada yang lain. Strategi pembelajaran yang baik adalah dimulai dari pengalaman belajar yang abstrak kepada yang kongkrit dan dari yang sederhana pada yang rumit.
Dalam tugasnya sebagai tenaga professional seorang guru hendaknya melakukan inovasi pembelajaran agar peserta didik merasa senang (fun) dan juga pikirannya segar (fresh). Sebagaimana dunia anak mereka senang melakukan hal-hal yang baru yang ada diluar lingkungannya. Dan salah satu metode pembelajaran yang sangat cocok digunakan dalam materi keimanan adalah berkemah. Metode ini merupakan kegiatan pembelajaran yang dilakukan di luar kelas, yakni dengan cara membawa peserta didik kea lam terbuka dan melakukan kegiatan perkemahan.
Adapun langkah-langkah pembelajarannya dapat kita lakukan sebagai berikut :
1.       Guru PAI harus berkoordinasi dengan guru Pramuka dan juga wali kelas
2.       Kegiatan perencanaan dapat dilakukan bersama-sama, hal ini akan menambah efektifitas tujuan pembelajaran
3.       Dalam kegiatan perencanaan ditentukan juga waktu, tempat serta peralatan yang dipergunakan
4.       Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan tahapan sebagai berikut :
1)      Setelah selesai mendirikan tenda peserta dibawa ke alam terbuka
2)      Guru meminta peserta didik untuk menyebutkan nama-nama benda yang dilihatnya dan mencatatnya
3)      Peserta didik melaporkan hasil temuannya
4)      Guru bertanya jawab dengan peserta tentang siapa yang menciptakan alam beserta isinya
5)      Guru memberikan pendalaman materi tentang kebesaran Allah dan tatacara mensyukuri nikmat Allah tersebut.
6)      Membuat kesimpulan
5.       Kegiatan ini dapat dilakukan untuk peserta didik kelas 2 sampai kelas 6, karena peserta didik kelas 2 sudah masuk anggota Pramuka siaga
Catatan :
Kegiatan ini dapat dilakukan satu hari, dan guru PAI dapat bekerjasama dengan guru kelas karena materi ini bukan hanya PAI namun berintegrasi dengan mata pelajaran yang lain, diantaranya maple PKn, IPA,IPS dan PLH.