Sabtu, 16 Agustus 2014

AKREDITASI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU

Minggu kemarin sekolahku baru saja selesai diakreditasi. Adapun hasilnya harus menunggu hasil proses rapat para tim asesor. Makna akreditasi yang saya pahami adalah memotret sekolah sebagai institusi. Yang dipotret tentu saja bukan hanya satu atau dua komponen, melainkan 8 komponen. Yakni Standar Isi, standar, proses, standar kelulusan, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian. Yang saya soroti dari kedelepan standar tersebut adalah standar pendidik yakni guru . Pertanyaannya, sejauhmanakah akreditasi mampu meningkatkan kinerja guru ?
walaupun akreditasi itu memotret secara keseluruhan sekolah sebagai institusi, namun standar tenaga pendidik adalah adalah yang paling utama. Mengingat hampir semua guru telah memiliki sertifikat pendidik dan tentunya telah menerima uang tunjangan profesi, maka sudah barang tentu dengan akreditasi tersebut harus mampu meningkatkan kualitas kinerja tenaga pendidik. Karena dari delapan standar yang dipotret ada empat komponen yang erat kaitannya dengan kinerja guru, yakni standar isi, standar proses ,  standar kelulusan serta standar penilaian. Dan hanya tiga komponen yang berkaitan dengan manajemen sekolah yakni, standar sarana prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

Dengan adanya akreditasi tentunya pemerintah ingin mengetahui, antara lain :

1. Sejauhmana kemampuan tenaga pendidik dalam memahami standar isi yang dituangkan dalam perencanaan pembelajaran
2. Sejauhmana kemampuan tenaga pendidik dalam melaksanakan standar isi melalui proses pembelajaran
3. Bagaimana hasil dari proses pembelajaran terhadap peserta didik dengan melakukan penilaian
4. Upaya apa yang dilakukan tenaga pendidik untuk mencapai tujuan pendidikan
Artinya, jika guru telah membuat perencanaan, melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik kemudian melakukan evaluasi  serta menganalisis hasil evaluasi,  dan melaporkan hasil evaluasi pada dinas terkait. Dan semua kegiatan tersebut ditunjang dengan bukti fisik sebagai data pendukung, maka guru tersebut telah melakukan tugasnya secara profesional.

Jadi intinya nilai akreditasi suatu sekolah sangat dipengaruhi oleh kinerja para tenaga pendidiknya.