Senin, 05 September 2011

RAMADHAN YANG NGANGENIN

RAMADHAN YANG NGANGENIN
Ramadhan telah berlalu seiring dengan datangnya hari raya idul fitri, namun kenangan masa-masa indah Ramadhan tak kan pernah kulupakan. Indahnya alunan ayat-ayat suci yang saling bersahutan dari masjid ke masjid menambah indah dan syahdunya Ramadhan. Yang ada dalam benakku kini apakah saat-saat manisnya Ramadhan dapat kulalui tahun berikutnya...? semoga saja aku masih diberi kesempatan untuk itu.
Sungguh Ramadhan bulan yang selalu dirindukan, bahkan ketika masa kanak-kanak dulu, aku seneng sekali jika tiba bulan Ramadhan, Dan yang paling kusukai saat Ramadhan adalah "ngadulag"" (nabuh beduk). Karena kebiasaan di kampungku kedatangan Ramadhan selalu disambut dengan "dulag" demikian pulang saat idul fitri tiba.
Rasanya baru kemarin aku dan teman-temanku bergembira ria menabuh dulag untuk menyambut datangnya Ramadhan. Dan saat selesai salat terawih juga kami selalu menabuh beduk (ngadulag) sebagai tanda bahwa terawih sudah usai. Setelah itu kami melanjutkan aktifitas bertadarus. Biasanya selesai tadarus kami makan penganan yang kami bawa dari rumah atau yang disediakan oleh para oragtua, bahkan kami sangat suka jika selesai tadarus kami bikin rujak yang dimakan bersama-sama teman.
Saat menjelang sahur, kami masih "ngadulag" untuk membangunkan orang-orang untuk sahur. Ya, walau kami anak perempuan saat itu suka ngeduluin anak laki-laki, dan jika anak laki-laki sudah pada datang untuk "ngadulag"" barulah kami pergi. Selesai makan sahur kami beramai-ramai pergi ke surau untuk melaksanakan solat subuh berjamaah yang dilanjutkan dengan mengaji hingga pukul 06.00. Setelahnya kami biasa mengisi kegiatan kami dengan bermain-main di sawah atau di kebun, biasanya kalau ada buah-buahan yang matang langsung kami petik untuk bekal buka nanti, hahaha....geli juga padahal waktu magrib masih jauh dan matahari pun baru muncul, namun kami sudah mengumpulkan makanan untuk buka. Kalau sudah merasa cape bermain-main barulah kami tidur sampai waktu zuhur.
Waktu zuhur tiba, kami pun bangun dan mandi untuk kemudian solat berjamaah di surau yang dilanjutkan dengan tadarus al-qur'an, motivasi kami tentunya 'angpau" yang dijanjikan orangtua jika kami khatam Al-qur'an saat Ramadhan. Aku selalu balapan khatam dengan kakak dan teman-temanku. Kami tadarus sampai jam 14.00. Setelah itu kami bermain-main kembali hingga waktu asar, seperti biasa saat berkumandang azan asar kami bergegas ke surau untuk solat berjamaah, dan setelah itu kami pun ngabuburit menunggu waktu magrib.
Ah...sungguh indah kenangan masa Ramadhan.......aku ingin bertemu kembali Ramdhan bulan yang penuh barokah. Ramdhan aku merindukanmu...I love Ramadhan.....see you later next year. Semoga Allah mempertemukan kita kembali. Amin.

1 komentar:

  1. Good job! Tukaran link ya?
    WINA PRIVATE COURSE
    http://herusupanji.blogspot.com

    BalasHapus